Powered By Blogger

Jumat, 07 November 2014

Fakta Unik Dibalik Akhir Manga Naruto Shippuuden


10 November 2014 adalah akhir dari cerita manga Jepang yang cukup populer, Naruto Shippuden. Sang mangaka Masashi Kishimoto akhirnya mengumumkan akhir kisah petualangan ninja muda Uzumaki Naruto di chapter ke 700. Fakta ini tentu membuat banyak kalangan pecinta manga Naruto sedih. Ada beberapa fakta unik yang coba kita bahas dalam akhir kisah Naruto ini. Kira-kira, apa saja fakta unik yang mungkin terlewatkan dalam pengamatan kalian?

Angka "7"
  • Sang mangaka seperti begitu spesial menanggapi angka tujuh dalam anime ciptaannya ini. Terang saja secara umum, angka 7 adalah angka favorit dalam kehidupan  nyata di Jepang. Bahkan di dunia sepakbola Jepang, Pemain yang dianggap paling favorit bisa dipastikan akan mengenakan kostum bernomor punggung ini. . berikut ini adalah fakta unik tentang angka tujuh dalam anime Naruto.
  • Naruto mengawali petualangan sebagai calon ninja di akademi di usia 7 tahun. Saat itu, Naruto dianggap sebagai anak paling bermasalah dan bandel. Meski sejatinnya, ia melakukan ini hamya untuk mendapat perhatian dari orang lain.
  • Setelah lulus dari akademi ninja, Naruto tergabung dalam tim 7 bersama Sasuke dan Sakura dengan didampingin sang pendamping Hatake Kakashi. Kelompok ini dinamakan Tim 7.
  • Saat Ujian Chuunin tahap ketiga dilaksanakan, Naruto harus melakukan Single Battle melawan teman sesama rookie, Kiba Inuzaka. Dan ternyata pertempuran tersebut adalah pertempuran ke 7 dari sepuluh battle.
  • Setelah semakin berlanjutnya cerita ini, perang besar dunia shinobi keempat terjadi. Naruto yang awalnya tidak diikutsertakan dalam perang ini akhirnya pergi ke medan perang memimpin para shinobi dari berbagai Desa dan negara melawan Akatsuki. Puncaknya, Obito, sang pemimpin sesungguhnya Akatsuki mencoba menjatuhkan mental Naruto dengan mengatakan bahwa hari ini adalah hari kematian kedua orang tuanya. Alih-alih menjatuhkan mental Naruto, kenyataan justru berkata sebaliknya. Naruto mengatakan bahwa hari ini pula adalah berarti hari tepat ia dilahirkan. Ya, Naruto merayakan ulang tahun ke 17 di puncak medan perang. 
  • Perang terus berlanjut hingga Jutsu Mugen Tsukoyomi berhasil diterapkan oleh Madara. Semua orang terperangkap ke Alam mimpi masing-masing. Hanya Naruto, Sasuke, Obito, Sakuran dan Kakashi yang tersisa. Selain tentu sang musuh utama Madara. Obito yang telah sadar akan kesalahanyya berpesan pada Kakashi untuk menjadi Hokage selanjutnya. Dan itu benar-benar terjadi setelah perang berakhir. Terpilihnya Kakashi sebagai Hokage jelas bukan tanpa alasan, kendati Naruto adalah pahlawan utama dalam perang shinobi keempat. Mungkin banyak yang mengatakan sebuah alasan bahwa Naruto belumlah cukup matang untuk menjadi Hokage. Itulah sebabnya Kakashi terlebih dahulu memegang jabatan itu sembari melatih Naruto agar benar-benar siap dan matang mengemban tugas sebagai Hokage kelak. Namun jika kita amati, Gaara dari Sunagakure terpilih jadi Kazekage di usia yang relatif lebih muda dari Naruto saat itu. Intinya, Sang mangaka memang telah menyiapkan kursi spesial Sichidaime Hokage (hokage ke 7) untuk Naruto. 
  • Angka tujuh selanjutnya kita bisa lihat di akhir chapter yang ternyata genap di angka 700. Apakah itu hanya sebuah kebetulan? Kalian sendiri bisa menilainya.

Kisah Cinta yang Rumit
 
Di samping kisah petualangan yang seru, sang mangaka ternyata juga menyisipkan kisah cinta yang unik sekaligus rumit. Manga ini memang sejatinya bukan berkisah tentang drama romansa percintaan. Tapi bumbu jenis ini memang sangat sedap jika disisipkan dalam sebuah kisah petualangan yang seru.
Awal kisah cinta dalam Naruto terjadi dengan slogan cinta segitiga di tim 7 antara Naruto, Sakura dan Sasuke. Naruto sangat terobsesi pada Sakura yang ternyata justru lebih tertarik pada Sasuke. Sementara Sasuke yang selalu bersikap dingin tak pernah peduli pada perasaan Sakura sampai akhirnya Sasuke pergi meinggalkan desa demi meningkatkan kemampuannya.
Alih-alih senang ditinggal saingan cintanya, Naruto justru semakin agresif untuk membawa pulang kembali Sasuke untuk Sakura. Sasuke yang telah berubah menjadi jahat beberapa kali melakukan percobaan pembunuhan pada Sakura. Namun Sakura tetap menjaga cintanya sampai akhirnya mereka menikah.
Di saat Sakura masih belum bisa menghapus perasaannya pada Sasuke, Naruto terus menjaga dan melindungi Sakura dari berbagai ancaman, termasuk ancaman pembunuhan oleh Sasuke sendiri. Perlahan, Sakura mulai menemukan perasaan yang unik pada Naruto yang setia mendampinginya selama ini. Di sisi lain, sosok wanita lain yang awalnya tidak begitu jelas porsi perannya dalam manga, berubah menjadi begitu sentral dalam kisah percintaan mereka. Wanita itu tak lain adalah Hinata Hyuga.
Sosok Hinata yang awalnya digambarkan sebagai seorang gadis yang lugu, pemalu dan lemah, bahkan Naruto sempat menganggapnya aneh. Kini berubah menjadi pesaing terberat Sakura dalam merebutkan posisi pendamping karakter utama. Sampai akhirnya, Hinata resmi menikah dengan sang Pemeran utama dan mereka dikaruniai dua orang anak. 
Kishimoto nampaknya tak mau keluar dari tradisi kisah cinta anime terdahulu. Mungkin kalian masih ingat kisah cinta dalam Anime Dragon Ball, dimana sang pemeran utama Son Goku justru menikah dengan Cici, bukan dengan Bulma, karakter wanita pemeran utama. Kini Naruto telah meresmikan tradisi itu. Kita tinggal menunggu Luffy One Piece yang akan menikahi Boa Hancock, bukan Nami ataupun Robin, kru bajak laut topi jerami. Atau Kisah cinta Shinigami Ichigo Kurosaki dengan Inoe Orihime, bukan dengan Kuchiki Rukia yang telah mengajaknya berpetualangan didunia soul reaper. Natsu si penyihir api dari Fairy Tail juga bisa mengikuti tradisi ini bersama Lisanna. Tapi mungkin mangaka Hiro Mashima sensei masih sedikit gundah menentukannya.
Mungkin hanya kisah cinta Naruto, Hinata, sakura dan Sasuke bisa dianggap yang paling seru karena kisah rumit yang menghiasai perjalanan cinta mereka. Tidak seperti kisah cinta yang lain yang terkesan mudah ditebak. Shikamaru akhirnya menikah dengan Temari, sedangkan Ino Yamanaka menikah dengan Sai.


Penampilan Naruto Dewasa
Banyak fanart yang mengilustrasikan bagaimana wajah dan penampilan Naruto ketika dewasa nanti, terutama ketika dirinya menjabat sebagai Hokage. Para fans mengilustrasikan wajah dan penampilan Naruto akan semakin mirip dengan sang ayah Minato Namikaze, Yondaime Hokage. Garis wajah semakin tegas dengan gaya rambut poni samping yang semakin memanjang. Sama persis dengan gaya rambut sang ayah saat masih menjadi Hokage.
Namun sang mangaka ternyata memberikan gambar yang jauh berbeda dari apa yang fans kira. Naruto dewasa memang memiliki garis wajah yang mirip dengan sang ayah. Hanya tida garis pipi yang membedakan ia dengan sang ayah. Sedangkan untuk style rambut. Naruto memilih style rambut pendek. Tidak panjang seperti sang ayah. Entah apa alasan sang mangaka memilih style rambut seperti ini. Apakah mungkin Naruto tak mau terlalu disamakan dengan sang ayah, atau dalam bahasa lain ingin menjadi diri sendiri. Atau bisa jadi style stile rambut itu terinspirasi seseorang.
 
 Jika kita perhatikan lebih teliti, wajah Naruto sejatinya memiliki kemiripan dengan Obito Uchiha. Ditambah mereka memiliki style rambut yang mirip saat dewasa. Ternyata, kemiripan antara Naruto dan Obito tidak hanya terbatas pada watak mereka saja yang berisik dan keras kepala serta punya rasa setia kawan yang tinggi. Apalagi, mereka juga sama-sama bercita-cita sebagai Hokage ketika masih kecil.