Powered By Blogger

Sabtu, 06 Mei 2017

Kontradiksi Cerita Naruto

Tiada gading yang tak retak, kira-kira seperti itulah penggambaran buah karya manusia. Dan hal itu pula yang kita bahas mengenai beberapa kontradiksi dalam karya manga populer Naruto. Mari kita simak sepuluh kontradiksi yang penulis temukan dalam manga cerita Naruto.
1. Naruto dari Kecil Sudah Mengungguli Sasuke
Saat masih duduk di akademi, Naruto adalah teman sekelas Sasuke. Naruto dianggap murid yang paling bodoh dan sering membuat onar. Namun pada kenyataannya sebodoh-bodohnya Naruto, dia tetap bisa lulus di tahun yang sama dengan teman-teman seangkatannya, tidak terkecuali Sasuke. Bahkan jika dihitung rataan usia saat lulus, usia Naruto lebih muda beberapa Bulan dari Sasuke. Ya meski nilai ujiannya paling rendah.

2. Laut Amegakure
Amegakure sendiri dikenal sebagai desa hujan, mengingat curah hujan di sana sangat tinggi. Desa ini dijadikan sebagai pusat atau markas operasi dari Organisasi Akatsuki. Amegakure adalah Negara yang dikelilingi oleh Negara-negara besar seperti Konoha, Suna serta Kumo. Dalam peta geografis dunia Naruto, Amegakure terlihat sama sekali tidak punya garis pantai. Namun pada penceritaannya, Negara ini justru dikatakan memiliki laut. Bahkan saking dalamnya, mayat Jiraiya yang tenggelam di laut ini sampai tak bisa ditemukan oleh Kabuto guna dijadikan pasukan edo tensei. Kishimoto-san nampaknya harus memberikan klarifikasi terkait lautan Amegakure, apakah itu benar-benar laut dengan air asinnya,  ataukah hanya danau dengan volume air yang tinggi akibat menampung besarnya debit air hujan yang terjun di amegakure.

3. Masker Kakashi

Dalam cerita resmi, kakashi menutup sebagian wajahnya dengan masker karena dia merasa kecewa atas tragedi yang menimpa sang ayah. Ayah Kakashi mati bunuh diri karena gagal menjalankan misi. Sebagai seorang anak, penampilan fisik dan bakat kakashi memang sangat mirip dengan sang ayah, Hatake Sakumo. Namun dalam penceritaan masa kecilnya, Kakashi justru sudah terlihat selalu menutupi wajahnya dengan masker ataupun syal. Hal tersebut telah ia lakukan bahkan sebelum Sakumo ayahnya mati bunuh diri.

‌4.Silsilah Hyuga
Anggota klan Hyuga bisa dengan mudah dikenali melalui bentuk pupil pada bola mata mereka yang unik. Hyuga adalah satu dari empat klan elit di Konoha. Dalam sekuel Naruto The Last Movie, Klan Hyuga terlahir dari keturunan Homura Otsutsuki, Saudara kembar dari Hagoromo Otsutsuki yang lebih dikenal sebagai Rikudo sannin. Dahulu kala, Hagoromo dan Homura berjuang bersama untuk menyegel Kaguya Otsutsuki. Kaguya yang merupakan ibu kandung mereka, berusaha untuk mengaktifkan mugen tsukuyomi. Sebelum ambisinya tercapai, Kaguya berhasil disegel oleh kedua anak kembar mereka dengan jutsu Cibaku Tensei. Cibaku tensei dari Hagoromo pada akhirnya membentuk benda ruang angkasa yang menyerupai planet. Itulah asal usul terbentuknya Bulan versi dunia Naruto.
Untuk menjaga agar sang ibu tetap tersegel, Homura memilih untuk tinggal di Bulan sembari menjaga sang ibu. Sementara Hagoromo memutuskan untuk berkelana untuk mengajarkan Ninshu/cakra dan memulihkan bumi dari bencana pasca perang untuk menyegel sang ibu.
Di dalam ceritanya, Homura tidak terlihat memiliki pasangan ataupun keturunan selama tinggal di bumi. Tercatat hanya Toneri yang diperlihatkan sebagai keturunan Homura dan tinggal di bulan. Muncul pertanyaan, dari manakah klan Hyuga terhubung dengan silsilah Homura?

‌5. Kepunahan Senju
Dahulu kala, Klan Senju dan Klan Uchiha adalah rival berat yang saling bertarung demi mendapatkan kemenangan. Rivalitas keduanya berakhir setelah Madara dan Hashirama mewakili kedua klan tersebut untuk berdamai dan membentuk sistem desa Ninja hingga terbentuklah Desa Konoha.
Selang bergulirnya waktu, Klan Uchiha mengalami tragedi pembantaian hebat yang dilakukan oleh anggotanya sendiri, Uciha Itachi. Hanya sang adik uciha Sasuke yang tersisa dalam tragedi mengerikan tersebut. Kini, Sasuke adalah satu-satunya Uciha yang tersisa bersama anak kandungnya Sarada.
Kepunahan Uciha sebenarnya juga dialami sang rival Senju. Tidak ada catatan dari generasi terbaru dengan menyandang nama Senju. Kemungkinan Tsunade sebagai satu-satunya Senju yang tersisa masih patut dipertanyakan. Setidaknya, Tsunade kemungkinan bukanlah Senju Murni atau campuran. Tsunade bahkan tidak pernah menunjukkan siapa nama lengkapnya.

6. Kematian Hashirama
Diceritakan bahwa Hashirama akhirnya meninggal beberapa waktu setelah pertarungannya dengan Madara. Jika kita mencoba menebak usia kematiannya, paling tidak Hashirama meninggal di usia yang belum masuk masa tua. Kita anggap setidaknya di bawah usia 45 tahun. Kita bisa ambil referensi penampilan saat mereka bertarung. Namun dalam cerita lain, ketika Orochimaru membangkitkan Hokage Pertama sampai ke empat dengan edo tensei, Hashirama ternyata sudah mengenal Tsunade sebagai cucunya. Bahkan sempat berkelakar bahwa hobi judi dari Tsunade adalah karena dia yang mengajari. Pada kesimpulannya, Hashirama sejatinya meninggal dalam usia yang bisa dikategorikan tua. Karena ia sudah punya cucu yang bahkan sudah bisa diajari judi. Ada kontradiksi dalam cerita bahwa Hashirama mati setelah pertarungan terakhir melawan Madara atau mati dalam kondisi sudah tua. Lalu seperti apakah kisah sebenarnya? Atau mungkinkah Madara maupun Hashirama serta Tobirama sosok yang awet muda? Sangat memungkinkan mengingat sang cucu dikabarkan mewarisi jutsu awet muda dari sang kakek. Entahlah

7. Ketentuan Usia Mayat Edo Tensei saat Dibangkitkan
Entah mengapa Masashi kishimoto tidak menetapkan standar prosedur usia saat seseorang dibangkitkan dengan metode Edo Tensei. Bisa kita saksikan begitu superiornya Madara yang dibangkitkan oleh jurus Edo Tensei di usia matang. Padahal Madara meninggal diusia yang sangat tua. Namun entah mengapa hal itu tidak terjadi pada Sandaime Hokage Hiruzen Sarutobi serta Nenek Chiyo. Keduanya meninggal juga di usia cukup lanjut. Namun Kabuto tidak bisa membangkitkan mereka di usia muda. Padahal jika itu terjadi, mereka mungkin akan memiliki kualitas bertarung yang lebih gila.

8. Hilangnya Roh Kushina
Pada saat terjadi perang besar shinobi ke empat, Kabuto menggunakan Edo Tensei untuk membangkitkan para shinobi sakti yang telah gugur untuk dikendalikan sebagai pasukan perang. Namun tidak semua ninja hebat bisa dibangkitkan. Beberapa shinobi tidak bisa dibangkitkan karena alasan tertentu. Seperti Jiraiya yang gagal dibangkitkan karena jasadnya tenggelam di perairan Amegakure setelah gugur melawan Pain.
Hokage pertama, kedua, ketiga dan keempat tidak bisa dibangkitkan lagi karena roh mereka telah tersegel oleh jurus Shiki Fuujin. Jurus Shiki Fuujin adalah jurus terlarang milik klan Uzumaki yang bisa menyegel roh lawan sehingga lawan akan mati. Sialnya, sang pengguna akan menerima resiko yang sama dengan korban. Hashirama dan Tobirama pertama kali dibangkitkan Orochimaru dengan edo tensei saat perang usai Ujian Chuunin untuk melawan Sandaime Hiruzen. Merasa terdesak dan tak punya pilihan lagi, Sandaime terpaksa menggunakan Jutsu terlarang Shiki Fuujin untuk menyegel roh Orochimaru sekaligus kedua roh edo tensei Hashirama dan Tobirama. Sialnya Orochimaru berhasil lolos dan hanya mengenai roh kedua tangannya saja. Roh Sandaime sendiri ikut tersegel dan akhirnya gugur dalam pertarungan tersebut. Sementara Yondaime Minato Namikaze sendiri terlebih dahulu tewas oleh jutsu tersebut saat berusaha menyegel Kyubi ke tubuh sang anak Naruto. Yondaime tewas bersama sang istri saat mengadakan ritual penyegelan.
Namun saat segel shiki fuujin dibuka oleh Orochimaru dan Sasuke, terlihat hanya roh para hokage yang muncul. Padahal kenyataannya, roh Kushina istri dari Minato juga tersegel dalam jutsu tersebut. Lalu mengapa roh Kushina bisa tidak muncul?

9. Minato Menguasai Mode Kyubi
Naruto mampu menguasai mode kyubi setelah bertahun-tahun menjadi jinchuriki yang menyedihkan. Ia juga berusaha untuk dapat bersahabat dengan kyubi agar bisa menggunakan cakra kyubi dengan sempurna tanpa efek apapun. Namun Minato, ayah dari Naruto mampu menggunakan cakra kyubi secara sempurna tanpa harus menjadi jinchuriki. Minato juga tidak berteman baik dengan kyubi, bahkan akhirnya tewas oleh kyubi. Tidak ada kejelasan bagaimana edo tensei dari Yondaime Hokage ini mampu menguasai mode kyubi saat perang perang besar ninja ke empat.

10. Nagato tak Mampu Menghidupkan kembali Yahiko
Dengan mata rinegen, Nagato mampu menggunakan jurus-jurus yang dahsyat. Salah satunya adalah membangkitkan orang yang telah meninggal. Hal itu pernah ditunjukkan ketika menghidupkan seluruh penduduk konoha yang tewas akibat invansi Pain. Akibatnya, Nagato tewas kehabisan cakra untuk menghidupkan terlalu banyak orang. Namun kenapa Nagato tidak berusaha menghidupkan kembali Yahiko, sahabat yang paling ia sayangi? Bukan hal yang sulit jika hanya menghidupkan satu nyawa. Mungkinkah saat Yahiko tewas, Nagato belumlah sempurna menguasai mata rinegannya, atau ada alasan lain?