Oleh:
- Pengertian Dan Hakikat Perkembangan Manusia
Dalam perkembangan, mulanya kata perkembangan berasal dari biologi,
kemudian pada abad ke-20 ini, kata perkembangan di pergunakan oleh psikologi.
a. Perkembangan
Menurut C.P. Chaplin (2002), mengartikan perkembangan sebagai perubahan
yang berkesinambungan dan progresif dalam organisme dari lahir sampai mati,
pertumbuhan, perubahan dalam bentuk dan dalam integrasi dari bagian-bagian jasmaniah
ke dalam bagian-bagian fungsional, dan kedewasaan atau kemunculan pola-pola
asasi dari tingkah laku yang tidak dipelajari.
b.
Pertumbuhan
C.P. Chaplin (2002),
mengartikan pertumbuhan sebagai satu pertambahan atau kenaikan dalam ukuran
dari bagian-bagian tubuh atau organisme sebagai suatu keseluruhan. Menurut A.E.
Sinolungan, (1997), pertumbuhan menunjuk menunjuk pada perubahan kuantitatif,
yaitu yang dapat dihitung atau dapat diukur seperti panjang atau berat tubuh.
- Masalah Teori Dan Hokum Perkembangan
Keterangan:
1)
Manusia adalah makhluk yang hidup secara jasmaniah dan
rohaniah,
2)
Manusia adalah makhluk yang hidup secara social dan
individual
3)
manusia adalah makhluk yang hidup dalam kesatuan dua,
di cipta (oleh maha pencipta) dan mencipta (kebudayaan).
- Teori Perkembangan
macam-macam teori perkembangan antara lain:
a. Teori empirisme
Tokoh teori ini adalah Francis Bacon (Inggris 1561-1626) dan John Locke
(Inggris 1632-1704), berpandangan bahwa pada dasarnya anak lahir ke dunia,
perkembangannya ditentukan oleh adanya pengaruh dari luar, termasuk pendidikan
dan pengajaran. Pendidikan atau pengajaran anak pasti berhasil dalam
usaha-usahanya membentuk lain dari teori ini adalah:
·
Teori optimisme (pedagogis optimisme) dengan alas
an dengan adanya karena teori ini sangat yakin dan optimis akan keberhasilan
upaya pendidikan dalm membina kepribadian anak.
·
Teori yang berorientasi lingkungan
(enviromentalisme), dinamakan demikian karena lingkungan lebih banyak
menentukan terhadap corak perkembangan anak.
·
Teori tabularasa: karena paham ini mengibaratkan
anak lahir dalam kondisi putih bersih seperti meja lilin
(tabula/table=meja;rasa=lilin)
b. Teori nativisme
Shopenhauer (jerman 1788-1890) mengemukakan bahwa anak lahir telah
dilengkapi pembawaan bakat alami (kodrat). Dan pembawaan (nativius = pembawaan)
inilah yang akan menentukan wujud kepribadian seorang anak. Istilah lain dari
aliran ini disebut dengan:
·
Teori pasimisme (pedagogis pesimisis), karena
teori ini menolak, pesimis terhadap pengaruh luar.
·
Teori biologisme, disebabakan menitik beratkan
pada factor biologis, factor keturunan (genetic) dan konstitusi atau keadaan
psikolofisik yang dibawa sejak lahir.
c. Teori konvergensi
Konvergensi (converg = memusatkan pada satu titik; bertemu). Teori ini
dikemukakan oleh Williams Stern di Bantu dengan istrinya Clara Stern.
Di ungkapkan bahwa perkembangan jiwa anak lebih banyak ditentukan oleh
dua pengaruh dari unsure bakat dan lingkungan.
d. Teori rekapitulasi
Rekapitulasi (recapitulation) berarti ulangan, yang dimaksudkan bahwa
perkembangan jiwa anak adalah hasil ulangan dari perkembangan seluruh jiwa
manusia.
Selanjutnya hokum rekapitulasi membagi masa seorang anak menjadi 4 masa:
·
Masa memburu (menyamun)
Masa ini di alami ketika anak berusia sekitar 8 tahun. Tanda-tandanya,
misalnya anak senang menangkap sesuatu dalam permainanya, memanah atau
menembaki binatang, senang bermain kejar-kejaran, perang-perangan, dan bermain
panah-panahan.
·
Masa menggembala
Masa ini di alami anak ketika berumur 10 tahun. Tanda-tandanya misalnya,
anak senang memelihara binatang seperti ayam, kambing dsb.
·
Masa bercocok tanam
Masa ini dialami anak ketika ia berumur 12 tahun. Tanda-tandanya, anak
suka berkebun dan menyiram bunga.
·
Masa berdagang
Masa ini dialami anak ketika ia berusia sekitar 14 tahun. Tanda-tandanya
senang bertukai perangko dengan teman, bertukar-tukar foto dengan sahabat pena
dll.
·
Masa industri sekitar 14 tahun ke atas, nak
mencoba berkarya sendiri, membuat mainan, membuat kandang merpati dll.
e. Teoru psikodinamika
Teori ini berpendapat bahwa perkembangan jiwa seseorang ditentukan oleh
komponen-komponen dasr yang bersifat sosio-afektif, contohnya mengadakan
sumbangan-sumbangan.
Maka teori ini pun
menekankan pada peranan lingkungan didalam perkembangan anak.
f. Teori kemungkinan berkembang
Teori ini berlandaskan pada alasan-alasan:
·
Anak adalah makhluk manusia yang hidup.
·
Waktu dilahirkan anak dalam kondisi tidak
berdaya, sehingga ia membutuhkan perlindungan.
·
Dalam perkembangan anak melakukan kegiatan yang
bersifat pasif (menerima) dan aktif (explorasi).
Yang menyampaikan teori ini adalah Dr. MJ. Langeveld salah seorang ilmuan
dari belanda.
g. Teori interaksionisme
Perkembangan jiwa atau perilaku
anak banyak ditentukan oleh adanya dialektif denagn lingkungannya. Maksudnya
perkembangan kognitif seorang anak bukan merupakan perkembngan yang wajar,
melainkan ditentukan oleh interaksi budayanya.
- Hokum Perkembangan
Hokum
perkembangan antara lain:
·
Hokum tempo perkembangan
Bahwa perkembangan jiwa seorang anak itu berbeda, menurut temponya masing
–masing perkembangan anak ada yang cepat (tempo singkat) ada pula yang lambat.
·
Hokum irama (ritme) perkembangan
Hokum irama berlaku untuk perkembangan setiap orang, baik perkembangan
jasmani maupun rohani tidak selalu dialami perlahan-lahan dengan urutan yang
teratur, melainkan merupakan gelombang-gelombang besar dan kecil yang silih
berganti.
·
Hokum konvergensi perkembangan
Sejak anak lahir ia membawa bakat, kesanggupan (potensi) untuk
dikembangkan, dan sifat bawaan tertentu. Pembawaan itu akan berkembang sendiri,
dalam hal ini pendidikan tidak mampu untuk mengubahnya. Aliran dalam pendidikan
yang menanut pahan nativisme ini disebut aliran yang pesimis.
·
Hokum kesatuan organ
Tiap-tiap anak itu terdiri dari organ-organ (anggota) tubuh, yang
merupakan satu kesatuan, diantara organ-organ tersebut antara fungsi dan
fungsinya, tidak dapat di pisahkan berdiri integral.
·
Hokum hierarchi perkembangan
Bahwa perkembangan anak tidak mungkin akan mencapai suatu phase tertentu
dengan cara sepontan atau sekaligus, akan tetapi harus melalui tingkat-tingkat
tahapan tertentu yang telah tersusun sedemikian rupa. Sehingga perkembangan
diri seseorang menyerupai deret perkembangan.
·
Hokum masa peka
Masa peka adalah suatu masa yang paling tepat untuk berkembang suatu
fungsi kejiwaan atau fisik seorang anak. Sebab perkembangan suatu fungsi
tersebut tidak berjalan secara bersamaan antara satu dengan yang lainya. Masa
in hendaknya selalu di perhatikan, jangan sampai masa peka ini lewat tanpa
arti, dan sia sia bagi seorang anak.
·
Hokum bertahan dan mengembangkan diri
Dorongan mempertahankan diri terwujud misalnya pada dorongan makan dan
menjaga keselamatan diri sendiri. Sedangkan dorongan mengembangkan diri
berbentuk hasrat mengenal lingkungan, usah belajar berjalan, kegiatan bermain
dsb.
·
Hokum rekapitulasi
Hokum ini lanjutan dari teori rekapitulasi, yakni perkembangan ank adalah
ulangan kembali secara singkat dari perkembangan manusia di dunia. Dari masa
berburu hingga meramu.
- Urgensi Psikologi Perkembangan
urgensi mempelajari psikologi perkembangan, antara lain:
·
dengan mempelajari psikologi, orang akan
mengetahui fakta-fakta dan prisip-prinsip mengenai tingkah laku manusia.
·
Untuk memehami diri kita sendiri
·
Dengan mengetahui jiwanya serta memehami jiwanya
dan memahami dirinya itu, maka orang dapat menilai dirinya sendiri.
·
Pengenalan dan pemahaman terhadap kehiduapan
jiwa sendiri merupakan bahan yang sangat penting untuk dapat memahami kehidupan
jiwa ornag lain.
·
Dengan bekal pengetahuan psikologi juga dapat
dipakai sebagai bahan untuk menilai atau memeriksa tingkah laku normal.
- Hakekat Dan Hokum Perkembangan
lahirnya teori-teori psikologi, seperti “aliran
nativisme”, berpendapat bahwa segala perkembangan manusia itu telah ditentukan
oleh factor-faktor yang di bawa sejak
lahir.
Aliran empirisme, berpendapat bahwa dalam perkembangan
anak menjadi dewasa itu sama sekali ditentukan oleh lingkungan atau pendidikan
dan pengalaman yang diterimanya sejak kecil. Dan aliran konvergensi yang menyatukan antara kedua aliran
natifisme dan empirisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar