Powered By Blogger

Kamis, 07 Agustus 2014

Kemiripan Karakter Anime Berdasarkan Sifat dan Peran

Jika dalam post sebelumnya kita membahas kemiripan karakter anime berdasarkan wajah secara fisik, namun sekarang akan kita bahas kemiripan karakter anime berdasarkan sifat dan peran dalam cerita. Seperti apakah kemiripan mereka, berikut ulasannya.

1.Natsu Dradneel (Fairy Tail) - Naruto Uzumaki (Naruto)
Naruto dan Natsu kembali masuk dalam kategori ini. Jelas saja, selain punya kemiripan dari segi fisik wajah, mereka juga memiliki banyak kesamaan sifat dan latar belakang. Naruto dan Natsu sama-sama anak yatim piatu. Naruto punya hubungan dengan Monster ekor sembilan atau dikenal dengan sebukan Kyuubi, sedangkan Natsu memiliki hubungan dengan monster naga api. Anda bisa melihat lebih dalam kemiripan mereka di post sebelumnya.

2. Hyuga Hinata (Naruto) - Inoe Orihime (Bleach)
Keduanya berperan sebagai salah satu peran wanita utama. Namun tidak dari awal cerita. Seperti yang kita ketahui dalam anime Naruto, sang pemeran wanita utama lebih identik tertuju pada sosok Haruno Sakura yang selalu menemani kemanapun Naruto pergi berpetualang. Naruto pun memiliki perasaan suka yang cukup mencolok pada Sakura. Sayangnya Sakura lebih tertarik pada Sasuke. Dari situlah peran Hinata mengemuka. Dalam beberapa adegan, Hinata seolah berusaha menyingkirkan Sakura sebagai tokoh wanita utama pendamping Naruto. Rasa cinta yang mendalam menuntunnya untuk bersaing dengan tokoh wanita utama sesungguhnya. Tak jauh berbeda dengan peran Orihime dalam anime Bleach. Orihime juga bukan sosok pemeran wanita utama di awal kemunculannya. Karena Kuchiki Rukia lebih dulu muncul sebagai tokoh wanita utama mendampingi Ichigo serta membimbingnya menjadi seorang shinigami pengganti. Rukia bahkan digosipkan berpacaran dengan Ichigo oleh teman-teman sekolahnya. Dan seiring berjalannya alur cerita, peran Orihime sebagai pendamping tokoh utama semakin menguat seperti halnya Hinata untuk Naruto. Orihime juga memiliki ketertarikan yang cukup mendalam pada Ichigo, sama persis dengan apa yang Hinata rasakan tentang Naruto. Keduanya selalu salah tingkah jika berada di dekat pria pujaan mereka. Hinata bahkan sampai sering tak mampu mengendalikan kesadarannya (pingsan) jika berada dalam radius terlalu dekat dengan Naruto. Dalam hal sifat, keduanya sama-sama pemalu dan sangat baik hati pada siapapun. Saking terlalu baik hatinya, mereka tak segan untuk membantu siapapun kendati itu adalah musuh. Itu dalah kelemahan utama Hinata dan Orihime.
Selain itu, baik Hinata maupun Orihime sama-sama punya jurus untuk menyembuhkan luka. Hinata dikenal memiliki bakat ninja medis yang tak kalah dengan Sakura, meski bakat utamanya adalah sebagai seorang ninja sensor, karena kekuatan mata Byakugan yang dimilikinya. Sementara Orihime memiliki kekuatan penyembuh yang lebih canggih dengan jurus  soten kishun.

3. Kuchiki Byakuya (Bleach) - Vegeta (Dragon Ball)
Dingin, angkuh serta memiliki harga diri yang tinggi. Itu adalah gambaran sifat maupun karakter kedua peran tersebut. Kendati demikian, sifat keren dari kedua tokoh tersebut ternyata dianggap sanggup melebihhi sifat karakter keren dari kedua pemeran utama dalam anime mereka masing-masing. Byakuya dikenal dingin dan pendiam, namun terkadang juga angkuh dan suka meremehkan lawannya. Tak jauh berbeda dengan apa yang Vegeta tunjukan. Byakuya merupakan pemimpin ke 28 dari keluarga bangsawan Kuchiki, sedangkan Vegeta adalah anak seorang Raja Planet Seiya. Harga diri yang tinggi dari mereka bahkan seperti tak terbayar oleh apapun. Bahkan mereka rela mengorbankan apapun demi menjaga harga diri tersebut.

4.  Ishida Uryuu (Bleach) - Uchiha Sasuke (Naruto)
Keduanya masuk dalam kategori karakter pria tertampan di anime masing-masing. Saya kira, ketampanan Sasuke sudah tak terbantahkan lagi bagi penggemar anime Naruto. Tak jauh berbeda dengan Uryuu. Peran keduanya juga sama, yaitu sebagai sahabat sekaligus rival bagi sang pemeran utama yang sama-sama berambut pirang, sadangkan Uryuu dan Sasuke berambut gelap. Uryuu mendapat rangking 1 dan juga seorang ketua kelas di sekolahnya SMA karakura, sedangkan Sasuke juga mendapat rangking 1 di akademi ninja angkatannya. Intinya, kedua tokoh sama-sama memiliki kecerdasan yang sangat mengagumkan. Kecerdasan Uryuu sangat menonjol dari caranya bertarung. Kemampuan menganalisis dan mengatur strategi adalah keunggulan yang ia miliki dibandingkan sang pemeran utama yang terkenal ceroboh dan tak berfikir panjang dalam menyerang. Tak jauh berbeda dengan Sasuke yang dijuluki sebagai Ninja jenius.
Kesamaan lain adalah soal sifat yang dingin dan keras kepala serta berharga diri tinggi. Kebanggaan darah Uchiha yang mengalir dalam diri Sasuka begitu besar. Begitu juga dengan kebanggaan Uryuu sebagai seorang ras Quincy.
Sasuke dianggap sebagai satu-satunya keturunan Uchiha yang tersisa setelah kakaknya mati ditangannya sendiri. Meski pada perkembangannya, masih ada Obito yang pertah dianggap telah gugur dalam perang dunia ninja ke 3, serta Madara yang dibangkitkan kembali oleh Kabuto dengan jurus Edo Tenshei. Begitu juga Uryuu yang sempat dianggap sebagai Quincy terakhir setelah kakeknya terbunuh dan sang ayah tidak ingin meneruskan status sebagai Quincy. Namun pada akhirnya, sang ayah tetap tidak meninggalkan status Quincy. Sasuke meninggalkan Konoha untuk berguru pada Orochimaru yang pernah menyerang Konoha. Sedangkan Uryuu mengikuti Juha Bach sang raja Quincy untuk bertarung melawan para shinigami.

5. Uchiha Itachi (Naruto) - Ichimaru Gin (Bleach)
Kesamaan sifat diantara keduanya cukup menonjol. Misterius, sadis dan kejam. Itu adalah sifat umum penggambaran kedua tokoh. Itachi dianggap sebagai sosok penghianat desa yang sangat kejam karena telah membantai semua anggota klannya dan hanya menyisakan sang adik yang masih berumur 7 tahun saat itu dan bergabung bersama Akatsuki, organisasi para ninja buron kelas S. Gin juga dicap sebagai penghianat Gotei 13 karena ikut membantai anggota 46 Dewan Shinigami bersama Aizen. Ia setia mengikuti Aizen yang menjadi ancaman besar pasukan Gotei 13.
Namun pada akhirnya, sifat asli keduanya mulai terungkap. Itachi terpaksa harus memilih untuk membantai seluruh keluarga dan klannya untuk menghindari terjadinya kudeta oleh klahnya Uchina, serta untuk melindungi adiknya yang sangat ia sayangi, Uchiha Sasuke. Motif bergabungnya ke dalam Akatsuki juga semata-mata karena ingin mengawasi gerak-gerik Akatsuki dari dalam demi melindungi Desa Konoha. Gin juga punya motif yang mengejutkan soal alasannya mengikuti Aizen. Sejak masih kecil, Gin memang sudah merencanakan niat untuk membunuh Aizen yang dianggapnya berbahaya. Namun usahanya gagal dan ia terbunuh oleh Aizen sendiri.
Rela dicaci dan dibenci banyak orang sampai mati demi melindungi orang-orang yang ia cintai seperti telah menembus arti nilai sifat kepahlawanan yang sering kita pahami saat ini. Pahlawan selalu identik dengan pujian, namun mereka malah mendapat hujatan atas sikap rela berkorbannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar